Jumat, 02 September 2011

Pengobatan malaria



1.    Klorokuin
Klorokuin adalah 4 aminoquinolin bersifat skizontosida darah. Secarafarmakologis bekerja dengan mengikat feriprotoporfrin IX yaitu suatucincin hematin yang merupakan hasil metabolisme hemoglobin didalam parasit. Ikatan feriprotoporfirin IX-klorokuin ini bersifat melisiskan membran parasit sehingga parasit mati. Klorokuin tersedia dalam bentuk tablet dan sirup klorokuin sulfat dan difosfat untuk pemberian per oral, dan larutan 8% atau 10% klorokuin difosfat untuk pemberianparentral (intramuskular). Satu tablet klorokuin mengandung 250mg difosfat atau 204 mg klorokuin sulfat yang setara 150 mg basa. Pada pemakaian peroral, konsentrasi puncak didalam plasma dicapai dalam 2-3 jam dengan waktu paruh sebenarnya 6-10 hari. Dosis total klorokuin adalah 25 mg basa/kg berat badan dan pada hari ketiga yaitu hari pertama dan kedua masing-masing 10 mg basa/kgberat badan dan pada hari ketiga 5 mg basa/kg berat dan saat ini klorokuin merupakan obat pilihan utama untuk pengobatan malaria falcifarum tampa komplikasi. Efek samping yang ditemukan adalah ringan yaitu pusing, vertigo,diplopian, mual, muntah dan sakit perut. Gangguan neurologis (kelemahanotot, pusing, sakit kepala, pandangan kabur dan kejang-kejang). Berdasarkan pedoman WHO, bila ditemukan resistensi plasmodium terhadap klorokuin sebagai antimalaria, kecuali kombinasi dengan anti malaria lain.


2.     Pirimetamin - Sulfadoksin
Pirimetamin - sulfadoksin adalah obat anti malaria kombinasi antara golongan sulfonamide/sulfon dengan diaminopirimidine yang bersifat skizontosida jaringan, skizontozida darah dan sporontozidal. Obat ini sangat praktis karena dapa diberi dalam dosis tunggal namun obat ini mempunyai kelemahan karena mengalami resisten.. Di indonesia obat ini tersedia dalam bentuk tablet untuk pemberian peroral dan satu tablet mengandung 500mg sulfadoksin dan 25 pirimetamin. Konsentrasi puncak didalam darah dicapai dalam 2-4 jamd engan waktu paruh suldonamide adalah 180 jam dan pirimetamin adalah 90 jam. Dosis yang digunakan untuk sulfadoksin adalah 25 mg/kg BB dan pirimetamin 1,25 mg/kg BB. Saat ini kombinasi pirimetamin-sulfadoksin merupakan pilihan pertama untuk kasus malaria falcifarum tanpa komplikasi yang resisten klorokuin atau daerah yang telah dinyatakan resisten klorokuin. Efek samping yang pernah dilaporkan adalah kulit kemerahan dengan gatak dan sindroma.
3.     Kina
Kina merupakan obat anti malaria kelompok alkaloida kinkona yang bersifat skinzontosida darah untuk semua jenis plasmodium manusia danga metosida plasmodium vivax dan plasmodium malariae. Obat ini merupakan obat anti malaria alternatif untuk pengobatan radikal malaria falcifarum tanpa komplikasi yang resisten terhadap klorokuin dan pirimetamin-sulfadoksin (multidrug). Mekanisme kerja kina sebagai obatantimalaria belum jelas, kina dapat membentuk ikatan hidrogen dengan DNA yang akan menghambat sintesa protein sehingga pembelahan DNA dan perubahan RNA tidak terjadi. Satu tablet Kina mengandung 220mg kina sulfat. Waktu paruh kina pada orang sehat adalah dalam 11 jam sedangkanpenderita malaria tanpa komplikasi 16 jam dan setelah 48 jam konsentrasikina dijumpai sangat sedikit sekali didalam darah. Dosis kina sulfat untuk pengobatan radikal malaria falcifarum tanpa komplikasi yang resistenklorokuin dan pirimetamin-sulfadoksin (multidrug) adalah 10 mg/kg BB/dosis 3 kali sehari selama 7 hari dan beberapa kepustakaan menyatakan dosis kina untuk plasmodium falcifarum harus dengan dosis yang cukup dan lebih dibanding strain lain, dimana kadarnya diperlukan sebesar 5 mg/L untuk membasmi parasit aseksual dalam darah sedang dengan konsentrasi kurang dari 2 mg/L efeknya sedikit sekali Efek samping yang telah dilaporkan adalah hipoglikemia, urtikaria, buta, pendengaran menurun, anemia hemolitik, nyeri perut, nausea, munta dan lain-lain.

4.     Primakuin
Primakuin merupakan obat anti malaria kelompok 8 amino kuinolin yang bersifat skizontosida jaringan, gametosida dan sporontisida untuk plasmodium manusia. Obat ini merupakan obat malaria pelengkap atautambahan pada pengobatan malaria klinis, pengobatan radikal danpengobatan malaria berat dengan komplikasi. Primakuin mempunyai efek dengan menghambat proses respirasi mitokhondrial didalam parasitmalaria melalui metabolitnya yang bersifat sebagai oksidan. Dosis primakuin sebagai pelengkap pengobatan malaria klinis, dan pengobatan radikal malaria falcifarum adalah 0,5 0,75 mg basa/kg BB,dosis tunggal pada hari pertama pengobatan. Untuk pengobatan radikal vivax, malariae dan ovale adalah 0,25 mg/kgbb, dosis tunggal selama 5-14hari atau 0,75 mg/kgbb, dosis tunggal tiap minggu selama 8-12 minggu. Efek samping yang dilaporkan adalah mual, muntah, sakit perut, anemia,leukopenia, sakit kepala, pruritus, aritmia, dan kontraindkasi pada penderita defisiensi.

1 komentar:

nadenegagel mengatakan...

Citizen Titanium - Watch in your city, your home and office
Citizen Titanium is one of the most innovative and creative watches. We 2020 ford ecosport titanium have titanium magnetic built the best design & citizen eco drive titanium watch customisable watches titanium mens wedding band for every category of watches. 2014 ford focus titanium hatchback

Template by : kendhin x-template.blogspot.com