Jumat, 02 September 2011

gejala malaria

A.   
1.    Gejala klinis
Adalah penyakit malaria yang ditemukan berdasarkan gejala-gejala klinis dengan gejala utama demam menggigil secara berkala dan sakit kepala kadang-kadang dengan gejala klinis lain yaitu badan terasa lemas dan pucat karena kekurangan darah dan berkeringat, nafsu makan menurun, mual kadang diikuti muntah, sakit kepala yang berat, pembesaran limpa, Malaria berat, seperti gejala diatas disertai kejang-kejang, mencret (diare) dan kekurangan darah (anemia).
Masa tunas Malaria sangat tergantung pada spesies Plasmodium yang menginfeksi. Masa tunas paling pendek di jumpai pada Plasmodium falciparum, dan terpanjang pada Plasmodium malariae. Pada Malaria yang alami, yang penularannya melalui gigitan nyamuk, masa tunas adalah 12 hari (9 – 14 hari) untuk Plasmodium falciparum, 15 hari (12 – 17 hari) untuk Plasmodium vivax, 17 hari (16 – 18 hari) untuk Plasmodium ovale dan 28 hari (18 – 40 hari) untuk Plasmodium malariae.
Malaria yang disebabkan oleh beberapa  strain Plasmodium vivax tertentu mempunyai masa tunas yang lebih lama dari strain Plasmodium vivax lainnya. Selain pengaruh spesies dan strain, masa tunas menjadi lebih lama karena pemakaian obat anti Malaria untuk pencegahan.
2.    Gejala klasik
Gejala klasik malaria merupakan suatu paroksisme biasanya terdiri atas tiga stadium yaitu :
a)    Stadium dingin (cold stage).
Stadium ini mulai dengan menggigil dan perasaan yang sangat dingin. Gigi gemeretak dan penderita biasanya menutup tubuhnya dengan segala macam pakaian dan selimut yang tersedia, nadi cepat tetapi lemah. Bibir dan jari jemarinya pucat kebiru-biruan, kulit kering dan pucat. Penderita mungkin muntah dan pada anak-anak sering terjadi kejang. Stadium ini berlangsung antara 15 menit sampai 1 jam.
b)    Stadium demam (hot stage).
Setelah menggigil atau merasa dingin, pada stadium ini penderita mengalami serangan demam. Muka penderita menjadi merah, kulitnya kering dan dirasakan sangat panas seperti terbakar, sakit kepala bertambah keras dan sering di sertai dengan rasa mual atau muntah – muntah. Nadi penderita menjadi kuat kembali. Biasanya penderita merasa sangat haus dan suhu badan bisa meningkat sampai 410C. Stadium ini berlangsung selama 2 – 4 jam.
c)    Stadium berkeringat (sweating stage).
Pada stadium ini penderita berkeringat banyak sekali, sampai membasahi tempat tidur. Namun suhu badan pada fase ini turun dengan cepat, kadang – kadang sampai dibawah normal. Biasanya penderita tertidur nyenyak dan pada saat terjaga, ia merasa lemah, tetapi tanpa gejala lain. Stadium ini berlangsug selama 2 – 4 jam.
Di daerah endemis malaria ketiga stadium gejala klinis di atas tidak berurutan dan bahkan tidak semua stadium ditemukan pada penderita sehingga definisi Malaria klinis serangan demam yang pertama didahului oleh masa inkubasi (intrisik). Masa inkubasi ini bervariasi antara 9 -30 hari tergantung pada spesies parasit, paling pendek pada Plasmodium falciparum dan paling panjang pada Plasmodium malariae.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com