Jumat, 02 September 2011

Pencegahan malaria


1
1.    pencegahan dengan membunuh  larva nyamuk yaitu :
a.    Pemberantasan nyamuk anopheles secara kimiawi dapat dilakukan dengan  menggunakan larvasida yaitu zat kimia yang dapat membunuh larva nyamuk, yang  termasuk dalam kelompok ini adalah solar/minyak tanah, parisgreen, temephos,  fention, altosid dll. Selain zat-zat kimia yang disebutkan di atas dapat juga  digunakan  herbisida yaitu zat kimia yang mematikan tumbuh–tumbuhan  air yang  digunakan sebagai tempat berlindung larva nyamuk.
b.    Pemberantasan larva  nyamuk Anopheles secara hayati dilakukan dengan  mengunakan beberapa agent biologis seperti predator misalnya pemakan jentik  (clarviyorous fish) seperti gambusia, guppy dan panchax (ikan kepala timah).  Selain secara kimiawi dan secara hayati untuk pencegahan penyakit malaria  dapat juga dilakukan  dengan jalan pengelolaan lingkungan hidup  (environmental  management), yaitu dengan pengubahan lingkungan  hidup (environmental  modification) sehingga  larva nyamuk anopheles tidak mungkin hidup. Kegiatan ini  antara lain dapat berupa penimbunan tempat perindukan nyamuk, pengeringan dan  pembuatan dam, selain itu kegiatan lain  mencakup  pengubahan kadar garam,  pembersihan tanaman air atau lumut dan lain-lain. 
2.    Pencegahan dari gigitan nyamuk
a)  Memakai kelambu (bed net) pada waktu tidur atau kasa anti nyamuk.
Memakai kelambu merupakan upaya yang efektif untuk mencegah dan melindungi dari gigitan nyamuk pada saat tidur di malam hari karena nyamuk Anopheles yang bersifat endofagik, yaitu nyamuk lebih suka menggigit di dalam rumah.
b)  Memakai obat anti nyamuk
Memakai obat anti nyamuk merupakan salah satu cara untuk menghindari atau mengurangi kontak dengan nyamuk Anopheles sehingga dapat mengurangi risiko untuk terkena penyakit malaria.
c)  Mengurangi kebiasaan keluar pada malam hari.
Kebiasaan keluar pada malam hari akan berpeluang untuk kontak dengan nyamuk dan apabila kebiasaan keluar rumah pada malam hari tidak mengggunakan alat pelindung diri dari gigitan nyamuk akan memperbesar risiko digigit  nyamuk Anopheles yang bersifat eksofagik dimana aktif mencari darah diluar rumah pada malam hari.
 
d)  Menutup pintu dan jendela pada malam hari.
Kebiasaaan menutup pintu dan jendela merupakan perilaku untuk menghindari agar nyamuk Anopheles tidak masuk kedalam rumah, sehingga penghuni rumah terlindung dari gigitan nyamuk.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com